Pages

Subscribe:

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan

Ketika ragu menghampiri, ikuti kta hati. Beri pertanyaan, rasakan jawaban. Terkadang, kamu harus belajar untuk mempercayai hati.

Minggu, 29 Januari 2012

Saat Kamu Ingin Melupakan Saat itulah Kamu Mengingat

Tips melupakan mantan pacar

Untuk bisa melupakan mantan pacar memang bukan hal mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah. Selain itu untuk bisa melupakan mantan pacar, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan serta komitmen kita akan sangat memberikan kontribusi untuk benar-benar bisa untuk melupakan si dia. Cara apapun yang kamu lakukan kalau kamu tidak berkomitmen untuk melupakan dia, itu tidak akan berhasil. So, jika kamu emang pengen ngelupain dia, tips melupakan mantan pacar versi saya personal yang pertama adalah komitmen. Komitmen untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari kamu apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri kamu. Tetep tegar dan tetap untuk menjadi diri kamu apa adanya.
Jika itu sudah kamu lakukan, kemudian simpanlah atau buang saja semua barang-barang dari si dia. Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo kamu sayang untuk ngebuangnya ya di simpan aja. Ini setidaknya untuk menghindari agar kamu tidak teringat lagi sama dia ketika kamu melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut kamu bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb.
Jangan keseringan bengong, cobalah untuk menyibukkan diri. Kerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman, atau merencanakan sebuah aktivitas yang menurut kamu positif. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah kamu untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun kamu bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh kamu yang sudah lelah beraktivitas seharian.
Next, mencoba untuk membuka hati kembali. Naahh…, daripada cakep kamu hilang gara-gara bengong mulu kaya’ ayam sakit [SMILE!], mendingan coba untuk membuka hati kembali untuk orang lain. Meskipun poin ini tidak gampang, tapi dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain mencuri hati kamu, kamu bisa sadar bahwa ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan kamu, dan yang pasti kamu akan mendapatkan keyakinan bahwa kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari dia. Siapa tahu aja orang yang kamu kenal itu lebih baik dari mantan kamu. Kalo belum dapet juga, cari donk. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus bagi kamu untuk sekedar menenangkan diri, jomblo juga asyik kok :)asuki u
Yang kelima, nggak ada lagi. Maksud nggak ada lagi disini adalah, nggak ada lagi (mencoba menghapus) dalam fikiran kamu untuk mengingat tentang dia. Ini bukannya memutuskan silaturahmi lho… ini sekedar untuk mengantisipasi suatu keadaan. Misalnya seperti ketika kamu lagi sendiri, atau mungkin ketika kamu jalan ke suatu tempat dimana tempat itu mungkin dulunya sering kamu kunjungi sama dia. Jangan diingat-ingat lagi, itu masa lalu teman! Sekedar mengingat boleh, tapi jangan sampai terlarut sama keadaan ;-)

Sabtu, 14 Januari 2012

Must Remember

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Ada beberapa hal yang harus kita ingat disaat menghadapi dan menyelesaikan masalah dan dalam menjalani hidup :

1. Jika sudah terjadi masalah, tidak harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai / ada jalan keluarnya.

2. Menghadapi semua hal, tidak boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.

3. Susah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).

Jumat, 13 Januari 2012

Lebih Dari Indah (Nikita Willy)

bergetar hati ini saat mengingat dirimu
mungkin saja diri ini tak terlihat olehmu
aku pahami itu

reff:
bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa
kau lebih dari indah di dalam hati ini
lewat lagu ini ku ingin kamu mengerti
aku sayang kamu, ku ingin bersamamu

meski ku tak pernah tahu kapan kau kan mengerti
ku coba tuk berharap

repeat reff [2x]

Minggu, 08 Januari 2012

Senyum dan Kebaikanya

Senyum mungkin bagi kita adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi. Namun tidak sesederhana itu, kadang tersenyum saat-saat tertentu sangatlah sulit. Terlebih jika kita tidak “mood” untuk tersenyum.Senyum mempunyai hubungan erat dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit ditemukan sifat individu yang “murah senyum”. Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, kondisi jiwa dan mood. Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat stres dan daya tarik kita. Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu : 
  1. Senyum membuat kita lebih menarik. Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.
  2. Senyum mengubah mood kita. Ketika kita merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik.
  3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum. Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.
  4. Senyum dapat mengurangi stres. Stres secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa “down”. Jika anda sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.
  5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda. Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.
  6. Senyum menurunkan tekanan darah anda. Ketika anda tersenyum, maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.
  7. Senyum mengeluarkan endorphins (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.
  8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.
  9. Senyum membuat anda tampak sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji. Rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.
  10. Senyum membuat anda tetap positif. Senyumlah! Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulitkan? Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”.
Maka jauhkan diri anda dari depresi, stres dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu “senyum”, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat. Jika berlebihan, maka orang lain akan menganggap anda kurang waras. Satu hal lagi karena dengan tersenyum anda mendapatkan satu nilai shadaqah.Sudahkan anda tersenyum hari ini?

Pronoun Part 5

Setelah Subject Pronoun,Complement Pronoun, Possesive Adjective dan Possesive Pronoun, bahasan Pronouns terakhir adalah Reflexive Pronouns.
Reflexive Pronouns dalam sebuah kalimat diletakkan setelah kata kerja (Verb). Myself, yourself, ourselves, themselves, herself, himself dan itself adalah Reflexive Pronoun.
Contoh :
1. I cleaned myself
2. She served herself in the party
3. The children warm themselves in front of the fire
4. We could see ourselves reflected in the mirror
5. He only thinks of himself
6. He did the work himself
7. I must speak to your father myself
8. You yourself must decide what to do
9. The teenagers amused themselves by telephoning their friends
10. We ourselves were surprised at the news

Dalam situasi lain kita bisa langsung meletakkan Reflexive Pronouns setelah Subyek, bila kita ingin memberikan PENEKANAN bahwa subyek yang dimaksud melakukan sendiri pekerjaan tersebut.

Contoh :
1. She herself cut her hair
2. My father himself cleaned the house
3. The students themselves decorated the classroom

Pronoun Part 4

Subject Pronoun,Complement Pronoun, dan Possesive Pronoun, saya yakin sudah anda pahami. Nah, sekarang kita belajar tentang Possessive Pronoun.
Sebelumnya, kita telah mendapat gambaran bahwa Possessive Adjective agak berbedaPossessive Pronoun. Dalam Possessive Adjective, noun (bendanya) disebutkan, sedang pada Possessive Pronoun, noun (bendanya), tidak disebutkan kembali.
dengan

Catatan :
1. Possessive Pronoun untuk I adalah MINE,
2. Possessive Pronoun untuk You adalah YOURS
3. Possessive Pronoun untuk We adalah OURS
4. Possessive Pronoun untuk They adalah THEIRS
5. Possessive Pronoun untuk He adalah HIS
6. Possessive Pronoun untuk She adalah HERS
7. Possessive Pronoun untuk It adalah Its
Contoh :
  1. Your coat (possessive adjective) may be warm but I think mine (possessive pronoun) is more elegant.
  2. Because I have no gloves, my niece offered me hers.(possessive pronoun)
  3. I forgot to bring my camera (possessive adjective). Do you bring yours?(possessive pronoun)
  4. When I lost my map (possessive adjective), your son lent me his. (possessive pronoun)
  5. They discarded their old telephone directories (possessive adjective), but we kept ours. (possessive pronoun)
  6. Your pencil (possessive adjective) is not sharp enough to fill this form, use mine (possessive pronoun).
  7. I never cut my hair (possessive adjective) , but my sister cuts hers (possessive pronoun) once a month.
  8. If she borrows your coat (possessive adjective) then you should be able to borrow hers (possessive pronoun) also.
  9. When my roommate paid her half of rent (possessive adjective), I paid mine (possessive pronoun).
  10. Mary and Joe live in their apartment (possessive adjective) while we live in ours (possessive pronoun)

Sabtu, 07 Januari 2012

Pronoun Part 3

Setelah kita mengenal Subject Pronoun dan Complement Pronoun maka saatnya hari ini kita belajar tentang Possessive Adjective. Kapan kita menggunakan Possessive AdjectivePossessive Adjective dapat kita gunakan apabila kiota hendak menyatakan kepemilikan.


Possessive Adjective, hampir sama dengan Possesive Pronoun. Bedanya hanya terletak pada penyebutan noun_nya. Pada Possessive Pronounnoun tidak disebutkan kembali. Sedangkan pada Possessive Adjectivenoun_nya disebutkan.

Macam Possessive adjective dapat dijelaskan seperti berikut:


  1. Untuk subyek I, Possessive Adjective_nya adalah my
  2. Untuk subyek you, Possessive Adjective_nya adalah your (your book, bukan yours book)
  3. Untuk subyek We, Possessive Adjective_nya adalah our
  4. Untuk subyek They, Possessive Adjective_nya adalah their
  5. Untuk subyek He, Possessive Adjective_nya adalah his
  6. Untuk subyek She, Possessive Adjective_nya adalah her
  7. Untuk subyek It, Possessive Adjective_nya adalah its

Contoh :
  1. My friend has found my wallet.
  2. I have forgot to bring his English book
  3. The tiger has injured its foot (*** Its (tanpa koma) menunjukkan kepemilikan sedang It’s adalah penunjukan, berasal dari It is)
  4. Did he finish his work?
  5. They opened their book
  6. We eat our breakfast at the same time every morning
  7. The students live near their school.
  8. The gentlemen would like to have his watch repaired.
  9. The eagle was holding something in its claws
  10. His entering the race was intended as a gesture of goodwill.
Nah, bagaimana? Setelah anda paham Possessive Adjective, pada bahasan berikutnya kita akan membahas Possessive Pronoun.